• Tentang UGM
  • Fakultas MIPA UGM
  • Kanal Pengetahuan
  • Pengabdian
  • IT Center
  • UGM Mail
  • e-Lisa
  • Simaster
Universitas Gadjah Mada Universitas Gadjah Mada
Menara Ilmu - Programmable Logic Controller (PLC)
  • Beranda
  • Materi
  • Tutorial
  • Artikel Ilmiah
  • Tentang
  • Beranda
  • Materi PLC
  • Instruksi Kendali Bit

Instruksi Kendali Bit

  • Materi PLC
  • 24 September 2019, 17.28
  • Oleh: alldino
  • 0

Instruksi Self-Holding

Instruksi Self-holding digunakan untuk mengunci keadaan output agar tetap menyala ketika tombol dilepas. Diagram ladder dan cara kerja rangkaian ini ditunjukkan pada bagan berikut.

Instruksi Self-Holding
Kode Mnemonik Instruksi Selft-Holding
Rangkaian Self-Holding

Bit Kerja (Work Area)

FUNGSI :
Sebagai bit penyimpan kondisi ON/OFF beberapa kontak tertentu, dan Dapat digunakan secara bebas dalam program ladder PLC.

Area Bit Kerja PLC CP1H yaitu

  • Work Area: W0 – W511 (512 word – 8192 bit)
  • Internal I/O:
    • CIO1200 – CIO1499 (300 word – 4800 bit)
    • CIO3800 – CIO6143 (2344 word – 37504 bit)

Contoh Penggunaan Bit Kerja pada PLC

Penggunaan Bit Kerja

Instruksi Latching Relay - KEEP

Berfungsi sebagai LATCH yang mempertahankan status bit ON atau OFF sampai ada satu dari dua input yang men-set atau reset instruksi ini. Bila fungsi ini digunakan dengan HR (misal HR 0.00), status dari output latch akan dipertahankan selama terjadi gangguan data.

Instruksi KEEP
Kode Mnemonik Instruksi KEEP

Instruksi SET dan RESET

Instruksi ini digunakan untuk memaksa kondisi suatu kontak relay menjadi ON dan akan tetap ON walaupun input pengkondisi fungsi SET telah OFF. Instruksi RESET digunakan untuk memaksa kondisi suatu kontak relay menjadi OFF dan akan tetap OFF walaupun input pengkondisi fungsi RESET telah OFF. Bila fungsi ini digunakan dengan HR (misal HR 0.00), status dari output latch akan dipertahankan selama terjadi gangguan data.

Instruksi SET & RESET
Kode Mnemonik Instruksi SET & RESET

Instruksi Differsial-UP dan Differensial-DOWN (DIFU & DIFD)

Output DIFU dan DIFD akan ON untuk satu waktu scan.

  • DIFU outputnya menjadi ON saat terjadi transisi OFF ke ON pada sinyal inputnya.
  • DIFD outputnya menjadi ON saat terjadi transisi ON ke OFF pada sinyal inputnya.
Instruksi DIFU dan DIFD
Timing Diagram Instruksi DIFU dan DIFD
Kode Mnemonik Instruksi DIFU dan DIFD

Referensi:
Omron Learning

Leave A Comment Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*

Universitas Gadjah Mada

LABORATORIUM ELEKTRONIKA DAN INSTRUMENTASI
DEPARTEMEN ILMU KOMPUTER DAN ELEKTRONIKA
FMIPA – UNIVERSITAS GADJAH MADA

Sekip Utara BLS 21 Yogyakarta, Indonesia 55281

© 2019 - Menara Ilmu - PLC - Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju